Pastikan Beberapa Hal Berikut Sebelum Modif Jok Motor

Pastikan Beberapa Hal Berikut Sebelum Modif Jok Motor

Bagi pengendara yang hobi modifikasi motor pasti tidak afdol kalau jok atau tempat duduk tidak diubah. Perlu diketahui jok motor yang dimodifikasi harus tetap nyaman dan tentunya mengutamakan keamaan. Karena sejatinya mengubah jok motor berarti ada perubahan ergonomi pengendara yang nantinya pasti berpengaruh bagi keseimbangan dalam berkendara.

Apabila kita memilih jok yang lebih tipis nantinya akan memiliki pengaruh pada posisi berkendara. Pengendara akan merubah posisi berkendara di bagian siku, lutut dan tentunya pandangan dalam berkendara. Jok yang terlalu tebal juga tidak baik karena akan membuat posisi pinggul lebih naik. Walaupun kadang motor terlihat lebih keren dan sesuai dengan keinginan, tetapi kenyataannya perubahan itu membuat pengendara tidak nyaman dan mudah lelah ketika berkendara.

Modifikasi jok memang memiliki pengaruh besar pada keseibangan dan kestabilan dalam berkendara. Sangat tidak disarankan untuk membuat jok bagian belakang lebih tinggi daripada jok bagian depan. Posisi pembonceng yang lebih tinggi akan memiliki dampak negative pada aerodinamika kendaraan.

Kesan biasa saja dan tidak tampil sesuai keinginan memang terlihat dari pemakaian jok standar. Meskipun begitu jok standar pabrik merupakan jok yang paling aman dan sesuai untuk pemakain sehari-hari. Karena jok standar sendiri sudah melewati berbagai macam proses pengetesan dari aspek kenyamanan sampai keselamatan. Selalu memperhatikan aspek keselamatan dan kenyamanan apabila ingin mengganti jok motor.

Indonesia Motorcycle Show (IMOS) selalu menjadi ajang launching sepeda motor baru dengan teknologi terbaru serta pengenalan berbagai macam aksesoris dan pelengkap berkendara motor. Pameran motor yang diselenggarakan oleh AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor) selalu menghadirkan suasana baru yang pastinya selalu mengajak pengunjung untuk melihat berbagai macam motor impian dengan tetap mengedepankan keselamatan berkendara dalam situasi pandemi Covid-19 ini. Terus jaga jarak dan safety riding ya bikers!

Rutin Cek Rem Motor Biar Aman di Jalan

Rutin Cek Rem Motor Biar Aman di Jalan

Sebagai pengguna sepeda motor kita harus rajin alias rutin mengecek kinerja komponen motor pada kilometer tertentu  (10.000 km) atau satu bulan sekali ketika motor rutin dipakai. Komponen pengereman memiliki tugas utama dalam berkendara harus selalu dalam kondisi prima. Mulai dari volume minya rem hingga kampas harus sangat diperhatikan keadaannya.

Pengendara harus memastikan kampas masih tebal dan belum habis dan ketika digunakan untuk pemakaian sehari-hari dapat menekan cakram atau tromol dengan baik. Pengecekan dapat dilakukan dengan mudah untuk pemakai rem cakram dan tromol. Pastinya pengendara tidak perlu melakukan pembongkaran ketika mengganti rem tersebut. Pemilik rem cakram bisa melihat alur-alur pada kampas rem.  Lalu untuk rem tromol bisa melihat tanda segitiga pada panel rem dan tanda panah pada tuas rem, apabila pengendara menarik rem dan melihat tanda segitiga serta panah hampir bertemu/segari maka rem harus segera diganti.

Pastikan mengganti kampas rem dengan rem original baik itu rem cakram atau rem tromol. Apabila tidak menggunakan rem asli bisa menganggu kenyamanan dan efek jangka panjangnya bisa merusak motor. Kebiasaan menggunakan kampas rem KW bisa mengurangi kemampuan pengereman motor menjadi kurang pakem yang tentunya sangat berbahaa dalam kondisi darurat. Hal ini bisa terjadi karena bahan baku kampas rem KW keras jauh dari standar aslinya. Tidak hanya itu rem juga cepat panas mengakibatkan hilangnya daya pengereman atau fading.

Indonesia Motorcycle Show (IMOS) selalu menjadi ajang launching sepeda motor baru dengan teknologi terbaru serta pengenalan berbagai macam aksesoris dan pelengkap berkendara motor. Pameran motor yang diselenggarakan oleh AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor) selalu menghadirkan suasana baru yang pastinya selalu mengajak pengunjung untuk melihat berbagai macam motor impian dengan tetap mengedepankan keselamatan berkendara dalam situasi pandemi Covid-19 ini. Terus jaga jarak dan safety riding ya bikers!

Honda CBR250RR Varian Baru Tampil Bersama Fitur Baru

Honda CBR250RR Varian Baru Tampil Bersama Fitur Baru

Astra Honda Motor resmi merilis varian baru dari Honda CBR250RR yaitu CBR250RR SP dan CBR250RR dengan warna terbaru pelengkap CBR250RR SP Quick Shifter varian tertinggi.

Mari kita bahas secara singkat terlebih dahulu mengenai Honda CBR250RR SP. Model ini menggendong mesin 250 cc yang lebih bertenaga yaitu 40 dk pada 3.000 rpm dengan torsi maksimum 25 Nm pada 11.000 rpm. CBR250RR SP memiliki fitur Assist and Slipper Clutch memiliki fungsi mencegah ban belakang terkunci karena engine brake saat menurunkan gigi secara ekstrim dan membuat pengendaranya bisa merasakan operasi kopling yang semakin ringan. Fitur ini dipasang untuk memberikan keamanan dan kenyamanan maksimal bagi pengendara.

Untuk model Honda CNR250RR memiliki mesin performa tinggi yaitu 250 cc dengan detail liquid-cooled 4-stroke DOHC 8-valve dilengkapi 2 silinder bertenaga maksimum 38 dk pada 12.500 rpm menghasilkan torsi maksimum hingga 23,3 Nm pada 11.000 rpm.

Kedua model ini memiliki Thorttle By Wire yang dilengkapi riding mode selector. Fitur ini membuat pengendara bisa menikmati kenyamanan berkendara dalam berbagai macam kondisi jalan baik jalanan padat di dalam kota dan di sirkuit. Tema Desain “Speedy Shape” yang tampilannya agresif memberikan sensasi sendiri bagi pengendaranya.  

Indonesia Motorcycle Show (IMOS) selalu menjadi ajang launching sepeda motor baru dengan teknologi terbaru serta pengenalan berbagai macam aksesoris dan pelengkap berkendara motor. Pameran motor yang diselenggarakan oleh AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor) selalu menghadirkan suasana baru yang pastinya selalu mengajak pengunjung untuk melihat berbagai macam motor impian dengan tetap mengedepankan keselamatan berkendara dalam situasi pandemi Covid-19 ini. Terus jaga jarak dan safety riding ya bikers!

Alasan Wajib Rutin Balancing Pelek Motor Biar Aman

Alasan Wajib Rutin Balancing Pelek Motor Biar Aman

Walaupun motor kita Cuma dipakai sebagai aktivitas harian, ada baiknya rutin melakukan balancing pelek motor setidaknya satu tahun sekali atau ketika sudah menginjak pemakaian 10.000 km.

Balancing ini bertujuan untuk menyeimbangkan kembali pelek supaya motor stabil dan tentunya nyaman untuk dikendarai. Kegiatan ini harus dilakukan untuk mengurangi gejala getar atau tidak stabil saat motor digeber dalam kecepatan tinggi. Kenapa begitu? Karena ketika motor dikendarai dalam kecepatan rendah dan sedang gejala pelek motor tidak lurus. Selain itu, kegiatan balancing juga bisa mencegah masalah ban habis atau botak sebelah dan motor oleng ketika dipakai dalam kecepatan tinggi.

Pelek motor yang harus rutin melakukan balancing adalah motor yang menggunakan pelek recing atau casting wheel (CW) ukuran lebar minimal 2.5 inci. Spesifikasi ini sesuai jenis motor yang banyak beredar di pasaran sekarang yaitu motor matic atau sport dengan besar cc 150 ke atas. Hal in bisa terjadi karena profil ban yang digunakan lebih tipis dari lebar peleknya.

Indonesia Motorcycle Show (IMOS) selalu menjadi ajang launching sepeda motor baru dengan teknologi terbaru serta pengenalan berbagai macam aksesoris dan pelengkap berkendara motor. Pameran motor yang diselenggarakan oleh AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor) selalu menghadirkan suasana baru yang pastinya selalu mengajak pengunjung untuk melihat berbagai macam motor impian dengan tetap mengedepankan keselamatan berkendara dalam situasi pandemi Covid-19 ini. Terus jaga jarak dan safety riding ya bikers!